Abstract:
Keunggulan dari rumah sakit adalah pada kelengkapan peralatan,
perlengkapan, dan pelayanan medisnya jika dibandingkan dengan klinik biasa.
Salah satu bahan logistik yang dikelola oleh rumah sakit adalah persediaan medis.
Persediaan medis ini mencakup perlengkapan farmasi termasuk obat-obatan. Hal
yang terpenting dalam fungsi manajerial di rumah sakit adalah dalam hal
pengelolaan persediaan atau inventory. Tentu saja di dalam pengelolaan
persediaan yang baik diperlukan pengendalian internal (internal controlling) yang
baik pula. Pengendalian internal yang baik dapat mencegah kecurangan dalam
laporan keuangan menyebabkan informasi menjadi tidak valid dan tidak sesuai
dengan mekanisme pelaporan keuangan. Audit merupakan suatu proses
pengumpulan data, penilaian dan evaluasi bukti tentang informasi untuk
menentukan dan melaporkan kesesuaian antara informasi dan kriteria yang telah 1 ,
ditetapkan. Untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan (fraud), maka pihak
rumah sakit membutuhkan adanya komite audit.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dalam permasalahan
deskriptif merupakan penelitian yang berupaya untuk mengkaji dan menjelaskan
bagaimana suatu variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Populasi
dan sampel dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja pada RSU Sundari
Medan yang telah bekerja lebih dari tiga tahun yang berjumlah berjumlah 50
orang (berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 20 F ebruari 2018). Teknik
pengumpulan data pada penelitian ini yaitu melalui penyebaran angket di lokasi
penelitian.
Berdasarkan hasil uji signifikansi parsial (Uji-T) diperoleh hasil t-hitung >
t-tabel (5.550 > 1.678) bahwa Audit Operasional berpengaruh positif dan
signifikan secara parsial terhadap Sistem Pengendalian Persediaan di RS Sundari
Medan. Kemudian pada variabel Pencegahan Kecurangan diperoleh hasil t-hitung
> t-tabel (2.053 > 1.678 ) berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial
terhadap Sistem Pengendalian Persediaan di RS Sundari Medan dan variabel
Komite Audit diperoleh t-hitung > t-tabel (2.235 > 1.678) sehingga variabel
Komite Audit berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap. Sistem
Pengendalian Persediaan di RS Sundari Medan. Berdasarkan hasil pengujian
signifikansi simultan diperoleh hasil bahwa variabel bebas (Audit Operasional,
Pencegahan Kecurangan dan Komite Audit) secara serempak adalah signifikan
terhadap variabel terikat (Sistem Pengendalian Persediaan di RS Sundari Medan).