Abstract:
Dana Pihak Ketiga, Kredit yang diberikan merupakan bentuk layanan yang
sangat banyak menarik minat masyarakat dan menjadi andalan suatu bank.
Pemberian kredit yang dilakukan oleh bank mengandung risiko yaitu berupa tidak
lancarnya pembayaran kredit atau dengan kata lain disebut risiko kredit. Semakin
tinggi jumlah dana pihak ketiga maka diharapkan semakin besar pula jumlah
kredit yang disalurkan yang akan berpengaruh terhadap laba yang akan diterima
bank. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan
data sekunder berupa data laporan keuangan bulanan PT. Bank Sumut Kantor
Pusat Medan periode 2013-2016. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu Dana Pihak Ketiga, Kredit yang diberikan dan NPL sebagai variabel
independen dan Laba Bersih sebagai variabel dependen. Analisis menggunakan
metode Statistik Deskriptif, Uji Asumsi Klasik, Analisis Regresi linear berganda,
Uji t dan Uji F.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). tidak terdapat pengaruh antara
dana pihak ketiga terhadap laba bersih pada PT. Bank SUMUT Kantor Pusat
Medan. 2). terdapat pengaruh signifikan antara kredit yang diberikan terhadap
laba bersih pada PT. Bank Sumut Kantor Pusat Medan Medan. 3). bahwa tidak
terdapat pengaruh signifikan antara NPL terhadap laba bersih pada PT. Bank
Sumut Kantor Pusat Medan. 4). Secara simultan diketahui bahwa ada pengaruh
secara bersama- sama antara dana pihak ketiga, kredit yang diberikan dan , NPL
terhadap laba bersih pada PT. Bank Sumut Kantor Pusat Medan.