dc.description.abstract |
Pier merupakan elemen penting dari suatu struktur bawah jembatan yang
berfungsi untuk menyalurkan beban struktur atas jembatan menuju pondasi
jembatan yang kemudian diteruskan ke tanah dasar. Perencanaan beban pada
jembatan dapat dianalisis menggunakan CSI Bridge yang akan menghasilkan
kombinasi pembebanan yang mengakibatkan timbulnya gaya reaksi dan gaya
gempa yang diterima. Pada perencanaan ini dilakukan pada jembatan kereta api
layang menggunakan 3 tipe pier dengan mutu yang berbeda. Dalam perencanaan
pier, terdapat berbagai metode desain, salah satunya adalah strut and tie model.
Tugas akhir ini, bertujuan untuk mengetahui keretakan dan penulangan yang
terjadi pada struktur pilar dengan mutu yang berbeda dengan strut and tie model
dengan beban yang telah dianalisis menggunakan CSI Bridge. Perhitungan strut
and tie model dilakukan berdasarkan peraturan ACI Building Code 318-2002,
yang meliputi desain strut and tie model, besar gaya yang terjadi, serta
penulangan pada pier. Pada analisis strut and tie model dilakukan menggunakan
program CAST untuk mendapatkan hasil yang signifikan. Dengan menggunakan
program CAST didapat besar gaya dan tekanan strut and tie yang terjadi pada pier
yang berbeda. Dimana didapat persentase keretakan yang terjadi pada 3 tipe pier
dengan mutu yang berbeda, yaitu: model 1 fc’ 29,05 = 1% dan pada fc’ 41,5 =
17%; model 2 fc’ 29,05 = 2% dan pada fc’ 41,5 = 29%; model 3 fc’ 29,05 = 18%
dan pada fc’ 41,5 = 42%. Sedangkan tulangan yang didapat yaitu: model 1 fc’
29,05 = 143 D 32 dan pada fc’ 41,5 = 132 D 32; model 2 fc’ 29,05 = 100 D 32 dan
pada fc’ 41,5 = 92 D 32; model 3 fc’ 29,05 = 80 D 32 dan pada fc’ 41,5 = 72 D
32.. |
en_US |