dc.description.abstract |
Untuk mengakomodir pergerakan lalu lintas, pada ruas jalan dimungkinkan
memiliki beberapa titik bukaan median yang memungkinkan kendaraan merubah
arah perjalanan berupa gerakan putar balik arah atau diistilahkan sebagai gerakan
U-Turn. Kendaraan saat melakukan gerak u-turn pada bukaan median
membutuhkan lebih banyak waktu, sehingga berakibat tertundanya pengguna
jalan baik yang searah maupun berlawanan arah. Kendaraan yang melewati ruas
jalan ini mengalami kecepatan relatif rendah, sehingga memperburuk kondisi
jalan, kendaraan akan melambat atau berhenti dan menimbulkan antrian
kendaraan yang menyebabkan kemacetan lalu lintas.Oleh karena itu dilakukan
penelitian yang bertujuan untuk menganalisa waktu tempuh rata-rata kendaraan
yang akan melakukan u-turn, panjang antrian saat melakukan u-turn, serta waktu
tempuh rata-rata kendaraan yang terganggu dan tidak terganggu akibat u-turn dan
untuk mengetahui tingkat pelayanan pada jalan T. Amir Hamzah. Untuk
mendapatkan tujuan tersebut digunakan metodologi MKJI 1997. Dari hasil
penelitian tersebut didapatkan bahwa waktu tempuh rata-rata kendaraan yang akan
melakukan u-turn di jalan T. Amir Hamzah adalah 21,2 detik dengan panjang
antrian saat melakukan u-turn sebesar 19 meter dengan waktu tempuh rata-rata
arus terganggu sebesar 20,8 detik dan arus tidak terganggu sebesar 19,3 detik.
Dengan tingkat pelayanan D. |
en_US |