dc.description.abstract |
Semakin kecil ketersediaan lahan menjadikan tantangan tersendiri bagi para ahli
dalam memanfaatkan lahan secara optimal dengan cara pembangunan secara
vertikal sehingga lahan yang tersedia dapat digunakan dengan baik. Masalah
selanjutnya adalah wilayah pembangunan di Indonesia merupakan wilayah yang
rawan terjadi gempa. Oleh sebab itu proses perancangan bangunan ini dibutuhkan
analisis gedung tidak beraturan horizontal dan kinerja strukturnya dalam
menghadapi beban getaran gempa. Tujuan penelitian ini adalah untuk meninjau
struktur gedung menggunakan analisis dinamik non-elastis dengan beban getaran
gempa yang diskalakan dengan metode analisis dinamik inkremental. Untuk
menganalisis kinerja struktur ini dilakukan dengan cara menganalisis struktur
gedung beraturan yang dianalogikan sebagai struktur gedung tidak beraturan
berbentuk L, T dan U. Penelitian ini diharapkan dapat meninjau simpangan dari
gedung tidak beraturan horizontal dan dapat mengetahui pengaruh bentuk struktur
gedung bila mengalami beban getaran gempa. Struktur gedung ditinjau dengan
memiliki 4 lantai dan dengan elevasi 4 meter dari setiap lantainya. Bentuk gedung
tersebut akan dianalisis menggunakan respon spektrum desain Kota Padang dan
diasumsikan sebagai tanah sedang. Analisis respon struktur yang ditinjau adalah
waktu getar, perpindahan (displacement), rasio simpangan antar lantai (storydrift),
serta ketidakberaturan torsi. Untuk mengalanisis kinerja struktur bila mengalami
beban getaran gempa, digunakan metode Incremental Dynamic Analysis yaitu
dengan menskalakan beban getaran gempa yang dipilih secara tepat untuk memaksa
kinerja struktur melewati keseluruhan rentang perilaku sampai struktur dasarnya
mengalami keruntuhan. Kemudian struktur gedung dianalogikan sebagai gedung
tidak beraturan horizontal dengan memindahkan pusat massanya dan menganalisis
kembali struktur yang sudah dipindahkan pusat massanya. Struktur gedung tidak
beraturan horizontal ditinjau kinerjanya menggunakan variasi gempa yang
memiliki nilai terbesar. Berdasarkan hasil analisis didapat simpangan pada gedung
berbentuk L sebesar 60,2 m, gedung berbentuk T sebesar 68,8 m dan gedung
berbentuk U sebesar 51,8 m dengan nilai skala gempa 1. |
en_US |