dc.description.abstract |
Seiring dengan kemajuan besar yang terjadi dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi, khususnya dalam bidang kerekayasaan bangunan – bangunan sipil,
menuntut para ahli – ahli keteknik sipilan untuk selalu mengembangkan dan
memperbaharui kinerja dan kualitas. Berdasarkan hal tersebut penelitian kali ini,
menggunakan cangkang kerang kepah sebagai bahan pengganti semen pada
campuran beton dengan nilai persentase sebesar 10% dan 20% yang bertujuan
untuk mengetahui nilai kuat tekan beton optimum. Dengan menggunakan 2 FAS
yaitu 0,3 dan 0,4 yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor air semen
tehadap kuat tekan dari dua faktor air semen yang digunakan serta pengaruh
penambahan cangkang kerang kepah sebagai bahan pengganti semen untuk
campuran beton. Adapun hasil penelitian kuat tekan beton yang diperoleh adalah
FAS 0,3 lebih tinggi dibandingkan dengan beton FAS 0,4 dan nilai kuat tekan
optimum adalah sebesar 62,47 Mpa pada penambahan cangkang kerang kepah
variasi 10% pada FAS 0,3. Dan persentase variasi optimal terjadi pada
penggunakan FAS 0,4 sebesar 14,71%. Adapun pengaruh penambahan cangkang
kerang kepah sebagai penggati semen untuk campuran beton terdapat pada
berkurangnya jumlah semen yang di pakai dalam proses pembuatan beton. Hal
ini menyebabkan hilangnya fungsi utama dari semen,yaitu sebagai bahan pengikat
campuran beton jika persentase variasi lebih dari 10% |
en_US |