dc.description.abstract |
Jalan Sisingamangaraja – jalan AH.Nasution merupakan salah satu jalan utama
dan jalan lintas antar kota di kota medan. Tingginya tingkat perjalanan di Kota
Medan dibandingkan dengan jaringan jalan selalu menimbulkan permasalahan
lalu lintas . Masalah lalu lintas berupa gangguan kelancaran atau kemacetan lalu
lintas yang telah menimbulkan dampak negative baik dari aspek ekonomi dan
lingkungan. Meningkatnya biaya oprasional kendaraan, kehilangan waktu,
penurunan kenyamanan pengguna jalan dan penunjangan kualitas udara serta
peningkatan kebisingan disepanjang jalan. Berdasarkan hasil analisa yang
berpedoman pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997, jalan tersebut
memiliki kapasitas ruas jalan 4544.4 smp/jam, dan derajat kejenuhan 1,05.
Sehingga dapat dikatakan bahwa lengan jalan tersebut memiliki tingkat pelayanan
F (arus tersendat). Kelas hambatan samping dikatagorikan sangat tinggi dengan
bahu jalan < 0,5 m Sfc = 0, 8 Studi ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja
Tingkat Pelayanan pada ruas persimpangan Jalan Sisingamangaraja – jalan AH.
Nasution Sehingga dapat disimpulkan bahwa Faktor yang paling berpengaruh
terhadap turunnya kinerja Jalan Sisingamangaraja adalah adanya hambatan
samping yang sangat tinggi dan bercampurnya arus menerus dan arus lokal di jam
sibuk disebabkanterminal-terminal bus, dan banyaknya angkutan umum. |
en_US |