Research Repository

Analisa Kinerja Marka Yellow Box Junction Pada Persimpangan Jl. Imam Bonjol – Jl. Jenderal Sudirman – Jl. Mongonsidi (Medan) (Studi Kasus)

Show simple item record

dc.contributor.author Pradipta, Raka
dc.date.accessioned 2020-11-06T07:19:02Z
dc.date.available 2020-11-06T07:19:02Z
dc.date.issued 2018-03
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/8470
dc.description.abstract Yellow box junction adalah kotak kuning bujur sangkar yang memiliki garis diagonal yang saling berhubungan di lengan jalan, yang bertujuan untuk memecahkan kondisi lalu lintas yang sering macet di sejumlah titik khususnya di perkotaan dan persimpangan. Yellow box sudah banyak di pakai di Indonesia, pemakaian yellow box di kota Medan dapat dilihat pada persimpangan jalan Imam Bonjol, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Mongonsidi. Dan untuk mengetahui kinerja lalu lintas pada persimpangan bersinyal Jalan Imam Bonjol, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Mongonsidi sesuai dengan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) Tahun 1997. Perilaku lalu lintas persimpangan kondisi eksisting Jalan Imam Bonjol (pendekat Utara) adalah, volume (Q) 741 smp/jam, kapasitas 824 smp/jam, DS (Derajat Kejenuhan) 0.899, panjang antrian 200.0 m, jumlah kendaraan terhenti 702 smp/jam, dan tundaan rata-rata 98.5 det/smp, simpang Jalan Jenderal Sudirman (pendekat utara) adalah, volume (Q) 392 smp/jam, kapasitas 393 smp/jam, DS (Derajat Kejenuhan) 0.997, panjang antrian 333.3 m, jumlah kendaraan terhenti 487 smp/jam, dan tundaan rata-rata 178,7 det/smp, dan simpang Jalan Mongonsidi (pendekat Selatan) adalah, volume (Q) 489 smp/jam, kapasitas 430 smp/jam, DS (Derajat Kejenuhan) 1,137, panjang antrian 419.0 m, jumlah kendaraan terhenti 1504 smp/jam, dan tundaan rata-rata 321.8 det/smp. Pelanggaran yellow box junction simpang Imam Bonjol sebesar 5,64%, simpang Jenderal Sudirman sebesar 8,82% dan simpang mongonsidi sebesar 7,73%. Lengan jalan memiliki tingkat pelayanan C. Berdasarkan hasil survei yang telah diamati secara langsung dapat dinyatakan bahwa angka pelanggaran dari para pengendara kendaraan bermotor terhadap penempatan marka YBJ adalah cukup rendah. Dapat disimpulkan bahwa pemakaian yellow box di kota Medan sudah tepat. Akan tetapi pelanggaran yang terjadi di yellow box masih banyak terjadi terutama oleh para pengguna sepeda motor. en_US
dc.subject Yellow Box Junction (YJB) en_US
dc.subject Volume Lalu Lintas (Q) en_US
dc.subject Panjang Antrian (QL) en_US
dc.subject Tundaan (DT) Simpang Bersinya en_US
dc.title Analisa Kinerja Marka Yellow Box Junction Pada Persimpangan Jl. Imam Bonjol – Jl. Jenderal Sudirman – Jl. Mongonsidi (Medan) (Studi Kasus) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account