dc.description.abstract |
Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat di capai
oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung
jawab yangdi berikan kepadanya. Komunikasi adalah “proses dimana suatu ide di
alihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih dengan maksud untuk
mengubah tingkah laku mereka. Koordinasi adalah suatu usaha yang sinkron
teratur untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat dalam mengarahkan
pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindak yang seragam dan harmonis pada
sasaran yang telah ditentukan .
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh Komunikasi
terhadap kinerja karyawan pada PT. Pelabuhan Indonesia 1 (Persero) Medan.
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh Koordinasi terhadap
kinerja karyawan pada PT. Pelabuhan Indonesia 1 (Persero) Medan. Penelitian ini
mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh Komunikasi dan Koordinasi
terhadap kinerja karyawan pada PT. Pelabuhan Indonesia 1 (Persero) Medan.
Populasi penelitian ini adalah karyawan di PT. Pelabuhan Indonesia 1
(Persero) Medan yang berjumlah 88 orang.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan daftar
pertanyaan (questioner), Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah
uji asumsi klasik, regresi berganda, uji T, uji F, dan koefisien determinasi.
Ada pengaruh Komunikasi dan Koordinasi terhadap kinerja karyawan pada
PT. Pelabuhan Indonesia 1 (Persero) Medan dimana rhitung sebesar 0,209. Nilai
koefisien korelasi ganda secara bersama-sama antara Komunikasi dan Koordinasi
terhadap kinerja karyawan diperoleh Rx1x2y = 0,568. Nilai yang positif tersebut
mempunyai arti bahwa jika Komunikasi dan Koordinasi ditingkatkan maka
kinerja karyawan akan meningkat. Dari uji F diperoleh 20,259 dengan sig 0,000 <
0,05, menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, berarti Komunikasi (X1)
dan Koordinasi (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan (Y)
pada taraf 0,05. Nilai koefisien determinasi yang diperoleh (R-Square) adalah
0,323 atau 32,3%, menunjukkan sekitar 32,3% variabel Y dapat dijelaskan oleh
variabel Komunikasi (X1) dan Koordinasi (X2) atau secara praktis dapat dikatakan
bahwa kontribusi Komunikasi (X1) dan Koordinasi (X2) terhadap kinerja
karyawan (Y) adalah 32,3%, Sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
diteliti.
Kesimpulan penelitian secara parsial ada pengaruh signifikan antara
komunikasi terhadap kinerja karyawan, dan ada pengaruh signifikan antara
koordinasi terhadap kinerja karyawan. Secara simultan ada pengaruh signifikan
antara komunikasi dan koordinasi terhadap kinerja karyawan |
en_US |