Research Repository

Analisa Dampak Kebisingan Kendaraan Pada Jalan Arteri Sekunder Di Kota Medan (Studi Kasus)

Show simple item record

dc.contributor.author Jefry, Oky
dc.date.accessioned 2020-11-06T07:04:00Z
dc.date.available 2020-11-06T07:04:00Z
dc.date.issued 2018-10
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/8446
dc.description.abstract Penelitian ini bermula dari pengamatan volume lalulintas di Jalan BrigJend. Katamso, Ir. Juanda, Mandala By Pass, dan Karya Wisata yang bertambah padat penduduk serta merupakan jalan akses antar wilayah yang dijadikan sebagai objek penelitian. Hal tersebut tentunya berpengaruh terhadap volume lalu lintas, dan kebisingan yang terjadi.Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis tingkat kebisingan kendaraan akibat lalu lintas pada Jalan BrigJend. Katamso, Ir. Juanda, Mandala By Pass, dan Karya Wisata membuat suatu model matematis yang menyatakan hubungan antara tingkat kebisingan dengan volume kendaraan dan menganalisis rata-rata kebisingan kendaraan akibat lalu lintas. Analisis data menggunakan metode pembacaan langsung dan mencatat setiap pengukuran 10 menit dalam 2 jam.Berdasarkan hasil analisis rata-rata maka tingkat tertinggi kebisingan kendaraan pada Jalan BrigJend. Katamso adalah sebesar 76 dB dengan jumlah sepeda motor yang melintas sebanyak 2.090SMP/Jam, untuk kendaraan ringansebanyak 3.688 SMP/Jam, dan 13 SMP/jam untuk kendaraanberat terjadi di sore hari. Umumnya pengaruh tersebut didominasi oleh sepeda motor (MC), sedangkan kendaraan ringan (LV) dan kendaraan berat (HV) hanya memberikan pengaruh yang kecil, namun pengaruh tersebut dapat bertambah besar apabila volume lalu lintas bertambah padat di suatu jalan maka terjadi tingkat kebisingan yang melebihi ambang batas berkisar 80 dB diakibatkan karena bunyi klakson yang dibunyikan untuk saling mendahului, pada saat lampu lalu lintas tidak berfungsi, suara knalpot, gesekan ban dengan jalan beraspal pada saat pengereman dan lain sebagainya. Jadi, wilayah ini berada pada Zona D untuk lingkungan industri, pabrik, stasiun kereta api dan terminal bus. Tingkat kebisingan berkisar 60-70 dB. en_US
dc.subject volume lalu lintas en_US
dc.subject kebisingan kendaraan en_US
dc.subject dampak kebisingan en_US
dc.title Analisa Dampak Kebisingan Kendaraan Pada Jalan Arteri Sekunder Di Kota Medan (Studi Kasus) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account