dc.description.abstract |
Fly over kereta api adalah kereta yang memiliki lintasan di jalan layang dibangun
dengan bantuan tiang-tiang penyangga. Pembangunan jalan kereta api layang di
Kota Medan sepanjang 28 Kilometer dari Medan menuju Kualanamu dan 4 Km
Menuju arah Pulo Brayan. Dengan adanya pembangunan fly over ini akan
mengurangi dampak kecelakaan lalu lintas. Tugas akhir ini bertujuan untuk
menganalisis perbandingan perilaku struktur dengan penampang box girder single
cell dan multi cell. Analisis yang digunakan mengacu pada SNI 1725:2016, PM
No.60 2012, SNI T-12-2004, dan SNI 2833:2013. Jumlah tendon pada model 1
sebanyak 32 tendon dengan 544 strand dan pada model 2 sebanyak 30 Tendon
dengan 520 strand. Struktur jembatan dimodelkan dengan bantuan software CSI
bridge dimana diperoleh hasil nilai perioda getar untuk model 1 single cell sebesar
0,69055 detik, dan untuk model 2 multi cell sebesar 0,76333 detik. Hasil analisis
lendutan yang terjadi pada model 1 sebesar 0,0287 m dan untuk model 2 sebesar
0,0318 m. Hasil analisis gaya geser yang maksimum pada arah X untuk model 1
sebesar 3452246 Mpa dan model 2 sebesar 3704451 Mpa. Kehilangan gaya
prategang (loss of prestress) pada model 1 sebesar 18% sedangkan pada model 2
sebesar 15,45% dimana persentase (%) kehilangan gaya prategang kedua model
tersebut sangat mendekati estimasi kehilangan gaya prategang awal yakni sebesar
20%. Dari analisis Model 1 lebih efisien dan lebih kuat untuk menahan daya
lendutan. |
en_US |