dc.description.abstract |
Kelelahan kerja merupakan suatu pola yang timbul pada suatu keadaan, yang
secara umum terjadi pada setiap individu yang sudah tidak sanggup lagi
melakukan aktivitasnya. kelelahan emosional merupakan berkurangnya respon
diakibatkan efek tehadap stress kronis di tempat kerja seperti overload kerja dari
energi. Dimana ini adalah kekurangan energi emosional bukan energi fisik. sendiri
(Depersonalisasi) adalah suatu usaha untuk membuat jarak (distancing) antara diri
sendiri dan penerima layanan dengan mengakibatkan kualitas yang membuat
individu disukai oleh orang. Penurunan prestasi kerja yaitu termasuk ke dalam
kondisi yang ditandai dengan adanya perasaan tidak puas terhadap diri sendiri,
pekerjaan dan kehidupan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan
menganalisis kelelahan kerja pada dosen-dosen fakultas ekonomi dan bisnis
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Adapun penelitian yang penulis
gunakan adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dan Sampel dalam teknik analisis
data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Pengolahan data dalam
penelitian ini menggunakan program Software SPSS 22.0for Windows. Hasil
statistik deskriptif Range 24,00, Minimum pada Kelelahan Emosional sebesar
12,00, Maximum dari Kelelahan Emosional sebesar 36,00. Sum pada Kelelahan
Emosional sebesar 1404,00, dan Mean pada Kelelahan Emosional sebesar
22,2857. Hasil statistik deskriptif Range pada Depersonalisasi sebesar 20,00,
Minimum pada Depersonalisasi sebesar 5,00, Maximum pada Depersonalisasi
sebesar 25,00, Sum pada Depersonalisasi sebesar 861,00 dan Mean pada
Depersonalisasi sebesar 13,6667. Hasil statistik deskriptif Range pada penurunan
prestasi kerja sebesar 20,00, Minimum pada penurunan prestasi kerja sebesar
15,00, Maximum pada penurunan prestasi kerja sebesar 35,00, Sum pada
penurunan prestasi kerja sebesar 1651,00. Dan Mean pada penurunan prestasi
kerja sebesar 26,2063. |
en_US |