dc.description.abstract |
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh Konflik kerja
terhadap Kinerja Karyawan di PT. Puji Cahaya Medan. Untuk mengetahui
pengaruh Stress Kerja terhadap Kinerja Karyawan di PT. Puji Cahaya Medan.
Untuk mengetahui pengaruh Konflik kerja dan Stress Kerja terhadap Kinerja
Karyawan di PT. Puji Cahaya Medan.
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
karyawan PT. Puji Cahaya Medan yang berjumlah 45 orang. Jenis sampel yang
digunakan adalah sampling jenuh merupakan teknik penentuan sampel apabila
semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Dikarenakan jumlah sampel
dalam penelitian ini sedikit maka jumlah sampel adalah seluruh karyawan yaitu
sebanyak 45 orang karyawan pada PT Puji Cahaya Medan. Tehnik pengumpulan
data pada penelitian ini adalah angket (questioner) dan studi dokumentasi. Tehnik
analisis data yang digunakan adalah regresi berganda, uji asumsi klasik, uji t, uji F
dan koefisien determinasi.
Ada pengaruh positif dan signifikan variabel X1 (konflik kerja),
terhadap variabel Y (kinerja), dilihat dari thitung 2,468 > ttabel 2,012 (sig 0,018),
dimana signifikan t lebih kecil dari a = 0,05. Dengan hubungan seperti itu
terkandung arti bahwa makin tinggi/baik variabel X1 (konflik kerja) maka akan
tinggi/baik variabel Y (kinerja). Ada pengaruh positif dan signifikan variabel
X2 (stress kerja), terhadap variabel Y (kinerja) dilihat dari thitung 3,375 > ttabel
2,012 (sig 0,002), dimana signifikan t lebih kecil dari a = 0,05. Dengan
hubungan seperti itu terkandung arti bahwa makin tinggi/baik variabel X2
(stress kerja) maka akan tinggi/baik variabel Y (kinerja). Ada pengaruh positif
dan signifikan variable konflik kerja (X1) dan stress kerja (X2) terhadap kinerja
(Y) terlihat dari Fhitungl 18,476 > Ftabel 3,19 dengan sig 0,000 < a0,05. Dengan
hubungan seperti itu terkandung arti bahwa makin tinggi/baik variabel konflik
kerja (X1) dan stress kerja (X1) maka akan tinggi/baik variabel Y (kinerja). |
en_US |