Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pemerintah kota medan
jika diukur menggunakan rasio aktivitas dan rasio pertumbuhan. Metode
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif dan
kuantitatif dengan data sekunder. Penulis menggunakan teknik analisis data yang
berupa data deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang
dilakukan bahwa terjadi penurunan dari hasil perhitungan rasio aktivitas dan rasio
pertumbuhan. Diketahui bahwa pemerintah kota medan lebih memprioritaskan
belanja rutin ketimbang belanja pembangunan setiap tahunnya dengan hasil
perhitungan yang menunjukkan bahwa belanja pembangunan jauh dibawah
standar yang telah ditetapkan serta dapat dilihat bahwa kinerja pemerintah
dikatakan belum baik karena belum mampu mengontrol aggaran belanja yang
dikeluarkan setiap tahun. Sedangkan rasio pertumbuhan menunjukkan terjadi
penurunan yang menandakan pemerintah kota medan belum mampu
mempertahankan ataupun meningkatkan pendapatan yang diperoleh dari tahun
anggaran 2012 hingga tahun 2016. Untuk meningkatkan rasio aktivitas dan rasio
pertumbuhan pada pemerintah kota medan dapat dilakukan dengan cara menekan
anggaran belanja rutin setiap tahunnya sesuai atau mendekati realisasi yang telah
ditentukan dan berusaha mempertahankan pendapatan asli daerahnya yang
diterima dari pemerintah pusat sehingga tidak terjadi defisit ditahun berikutnya.