Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Investment Opportunity Set
(IOS) terhadap return saham perusahaan. Dalam penelitian di uji apakah Investment
Opportunity Set (IOS) sebagai ukuran pertumbuhan perusahaan memiliki hubungan
dan korelasi yang tinggi dengan reaksi pasar yang direspon oleh para investor melalui
nilai return saham perusahaan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data
sekunder pada periode pengamatan tahun 2012 – 2016. Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini perusahaan sektor industri dan barang konsumsi yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan pengambilan sampel menggunakan metode
purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 12 perusahaan selama 5 tahun
periode pengamatan. Proksi dari variabel Investment Opportunity Set (IOS) yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Market to Book Value of Asset Ratio
(MKTBKASS), Market to Book Value of Equity Ratio (MKTBKEQ), Earning per
Share / Price Ratio (E/P), Capital Expenditure to Book Value of Asset (CAPBVA).
Proksi tersebut dikorelasikan dengan variabel return saham perusahaan dengan
menggunakan metode analisis regresi linier yang di uji melalui program SPSS 24.
Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa : (1) variabel IOS yang diwakili proksi
MKTBKASS berpengaruh signifikan terhadap return saham. (2) variabel IOS yang
diwakili proksi MKTBKEQ berpengaruh signifikan terhadap return saham. (3) variabel
IOS yang diwakili E/P memiliki tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham, (4)
variabel IOS CAPBVA tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keempat proksi IOS (variabel
independen) secara bersama – sama tidak mempengaruhi return saham (variabel
dependen). Namun secara parsial tidak semua proksi IOS (variabel independen)
berpengaruh signifikan terhadap return saham (variabel dependen).