Abstract:
Latar belakang: Penggunaan larvasida sintesis sangat merugikan masyarakat,
seperti pencemaran lingkungan dan menyebabkan resistensi. Alternatif untuk
mengurangi dampak negatif tersebut adalah dengan menggunakan larvasida herbal
yang berasal dari tanaman yaitu serai (Cymbopogon citratus). Metode: Penelitian
ini menggunakan desain posttest only with control group design dengan besar
sempel 625 sampel dalam 5 kali pengulangan. Hasil: Hasil penelitian pada
konsentrasi jus serai 5% didapati kematian larva (30,4%) dengan p = 0,005,
konsentrasi 10% (43,2%) dengan p = 0,005, konsentrasi 15% (64,8%) dengan p =
0,005, dan konsentrasi 20% (85,6%) dengan p = 0,005. Pada analisis probit,
didapatkan LC50 pada larva Aedes aegypti adalah 15,7%. Kesimpulan: Kematian
larva tertinggi dijumpai pada konsentrasi 20% sebesar 85,6%
.