Abstract:
Pengelolaan keuangan negara dan daerah yang transparan dan akuntabel
diharapkan dapat memberikan pengaruh terhadap baiknya penyelenggaraan
negara dan daerah sebagaimana itu merupakan bagian dari tata kelola yang baik.
Pemerintah daerah diberikan kewenangan yang luas untuk mengelola
keuangannya sendiri. Wajar saja ketika masyarakat berhak untuk menuntut
transparansi dan pertanggungjawaban dari pengelolaan keuangan daerah.
Penyusunan laporan keuangan pemerintah merupakan perwujudan dari
transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Perwujudan adanya
laporan keuangan pemerintah yang berkualitas baik pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah dibangunlah suatu sistem akuntansi yang baik
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dalam permasalahan
deskriptif merupakan penelitian yang berupaya untuk mengkaji dan menjelaskan
bagaimana suatu variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Populasi
dan sampel dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja pada Kantor
BPKAD Provinsi Sumatera Utara bidang akuntansi dan keuangan berjumlah 35
orang (berdasarkan hasil wawancara dan surat penelitian). Teknik pengumpulan
data pada penelitian ini yaitu melalui penyebaran angket di lokasi penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian
signifikansi parsial (uji-t) diperoleh hasil dengan perbandingan t-hitung dan ttabel (3.141 > 1.69) sehingga variabel pengelolaan Aset Daerah memiliki
pengaruh yang negative dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan daerah,
kemudian pada variabel Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah diperoleh
hasil yaitu hasil t-hitung > t-tabel (4.136 > 1.69) bahwa variabel Sistem Akuntansi
Keuangan Daerah memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kualitas
laporan keuangan daerah. Berdasarkan hasil pengujian signifikansi simultan
diperoleh hasil F-hitung > F-tabel (12.581 > 3.29) bahwa variabel bebas
Pengelolaan Aset (X1) dan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (X2) secara
serempak dan signifikan berpengaruh terhadap variabel Kualitas Laporan
Keuangan Daerah (Y).