Abstract:
Arus Kas merupakan bagian dari laporan keuangan, yang mana laporan keuangan adalah laporan yang dibuat untuk para pembuat keputusan, terutama pada pihak di luar organisasi maupun instansi yang isinya posisi keuangan dan hasil dari usaha. Salah satu analisis kinerja keuangan dengan menggunakan laporan arus kas adalah rasio arus kas. Alat yang digunakan untuk menganalisis rasio arus kas yaitu Rasio Arus Kas Operasi (AKO), Rasio Cakupan Kas Terhadap Total Hutang (CKHL), Rasio Pengeluaran Modal (PM), dan Rasio Total Hutang (TH). Pendekatan penelitian adalah deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Metode teknik analisis data adalah analisis deskriptif. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat di ketahui bahwa kinerja keuangan PT.Sarana Agro Nusantara yang diukur menggunakan Rasio Arus Kas Operasi (AKO) pada tahun 2012 sampai 2016 kurang baik. Hal ini dapat dilihat dari rasio arus kas operasi (AKO) berada di bawah satu. Hal ini disebabkan oleh tingginya nilai kewajiban lancar dari pada arus kas operasi perusahaan. Pada Rasio Cakupan Kas Terhadap Hutang Lancar (CKHL) pada tahun 2014 dan 2016 mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan kurang baik, dimana perusahaan tidak mampu membiayai pengeluaran modal dari arus kas operasi perusahaan atas investasi dari hutang yang ada. Pada Rasio Pengeluaran Modal (PM) disetiap tahunnya mengalami penurunan dan berada dibawah standart satu yang disebabkan tingginya tingkat pengeluaran modal dalam penggunaan arus kas operasi. Pada Rasio Total Hutang (TH) cenderung mengalami peningkatan tetapi pada tahun 2014 dan 2016 belum dapat dikatakan baik bagi perusahaan karena masih berada dibawah angka standart. Hal ini dikarenakan disebabkan jumlah arus kas operasi yang dihasilkan perusahaan sangat kecil dibandingkan dengan jumlah total hutang perusahaan yang begitu besar.
