dc.description.abstract |
Gelombang kejut merupakan bagian dari rekayasa lalu lintas yang berfungsi
sebagai alat pengendali kecepatan lalu lintas untuk menurunkan kecepatan agar
menurunkan tingkat kecelakaan. Studi dilakukan di jalan Durung, jalan Rumah
Sakit Haji, dan Jalan Kapten Muslim. Survei dilakukan hari Senin sampai dengan
hari Minggu, jam sibuk pagi, siang dan sore dengan menggunakan metodologi
cara mengumpulkan data primer yaitu data survei di lapangan dan data sekunder
yang diambil langsung dari instansi-instansi terkait. Analisis yang digunakan
dengan cara menghitung kecepatan rata-rata kendaraan dan menghitung
penurunan kecepatan akibat adanya gelombang kejut. Gelombang kejut
memberikan pengaruh yang tinggi terhadap kecepatan rata-rata lalu lintas di jalan
Durung, jalan Rumah Sakit Haji, dan jalan Kapten Muslim. Berdasarkan hasil
analisa, diperoleh persentase penurunan kecepatan pada ruas jalan Durung,
Rumah Sakit Haji, dan Kapten Muslim akibat pengaruh gelombang kejut selama
penelitian yang dilakukan didapat dalam perhitungan yaitu 33,23% untuk
kendaraan ringan dan 36,44% untuk sepeda motor. Dan didapatkan perbedaan
kecepatan rata-rata jalan dengan gelombang kejut dan tanpa gelombang kejut
sampai dengan diatas 10km/jam. |
en_US |