Analisa Kinerja Pelayanan Angkutan Umum Antar Provinsi Trayek Kota Medan – Blangkejeren (Studi Kasus)

Abstract

Kebutuhan akan sarana transportasi dari waktu ke waktu mengalami peningkatan akibat semakin banyaknya kegiatan-kegiatan yang membutuhkan jasa transportasi sehingga bertambah pula intensitas pergerakan lalu lintas antar Kota Medan-Blangkejeren yang jumlahnya terus mengalami peningkatan. Seiring dengan meningkatnya mobilitas penduduk, maka dituntut tersedianya angkutan antar kota yang melayani trayek Kota Medan-Blangkejeren dimana telah memenuhi syarat kelancaran, kenyamanan, dan keamanan. Maka untuk itulah akan diteliti bagaimana kinerja pelayanan dan kebutuhan jumlah armada pada kebutuhan akan transportasi yang tinggi pada angkutan umum mini bus antar kota yang melayani trayek Kota Medan-Blangkejeren dengan jenis armada mini bus yang dikelola oleh CV. Taxi 88 dan CV. BTN. Angkutan umum sebagai bagian dari sistem transportasi masyarakat merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Keberadaan angkutan umum sangat dibutuhkan, tetapi bila tidak ditangani dengan baik dan benar akan merupakan masalah bagi kehidupan manusia. Kinerja pelayanan angkutan umum dapat dilihat dari efektifitas dan efisiensinya suatu pengoperasian angkutan umum.berdasarkan hasil perhitungan maka didapat Kerapatan kendaraan rata-rata CV.Taxi 88 dari Kota MedanBlangkejeren adalah 0.008 km/kendaraan Kerapatan kendaraan rata-rata CV.BTN dari Kota Medan-Blangkejeren adalah 0.012 km/kendaraan, Untuk keberangkatan CV.Taxi 88 Kota Medan-Blangkejeren adalah didapat kecepatan 33.42 km/jamUntuk keberangkatan CV.BTN Kota Medan-Blangkejeren adalah 28.43 adalah didapat kecepatan km/jam CV.Taxi 88 Kota Medan-Blangkejeren adalah 30 menit dan CV.BTN Kota Medan-Blangkejeren adalah 30 menit, faktor muatan penumpang rata-rata untuk keberangkatan angkutan umum CV.Taxi 88 Kota Medan-Blangkejeren pada 12.57 % dan CV.BTN Kota Medan-Blangkejeren pada 24.66 %