Abstract:
Pada pengujian ini adalah suatu pembelajaran tentang piringan tunggal yang
sangat penting diperhatikan dalam perencanaan-perencanaan tersebut adalah
perhitungan getaran pada perubahan putaran gerak bolak - balik disekitar
kesetimbangan dimana suatu benda beradapada posisi diam jika tidak ada gaya
yang bekerja pada benda tersebut. Getaran adalah gerak bolak - balik di sekitar
titik keseimbangan. Benda yang bergetar dapat dilihat dengan mata kasar karena
amplitude besar dan tidak dapat dilihat dengan kasar mata karena amplitudo yang
sangat kecil. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku getaran
pada piringan tunggal akibat transisi perubahan putaran. Adapun penelitian ini
menggunakan mesin Balancing, arduino dengan sensor vibration dan proxymity
sehingga dapat menganalisa perilaku getaran pada piringan tunggal, dengan
melakukan transisi perubahan putaran 20 Hz, 25 Hz dan 30 Hz. Jadi dari hasil
penelitian dapat disimpulkan semakin besar perbandingan antara getaran dengan
waktu yang diberikan pada pengujian piringan tunggal akibat transisi perubahan
putaran 20 Hz, 25 Hz sampai 30 Hz maka diperoleh getaran yang lebih kecil
putaran 30 Hz dibandingkan dengan putaran 20 Hz dimana getaran yang
dihasilkan sangatlah besar.