dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran berpikir positif siswa
sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling kelompok dengan pendekatan
rasional emotive therapy. Tingkat berpikir positif siswa sebelum dilakukan
konseling kelompok dengan pendekatan rasional emotive therapy berada pada
kategori sangat rendah. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Quasi Eksperimen.
Objek dalam penelitian ini adalah 8 orang siswa kelas XI yang tingkat berpikir
positifnya rendah. Penelitian ini menggunakan model One Group Pre-Test and
Post-Test Design dengan pemberian konseling kelompok rational
emotivetherapysebagai bentuk perlakuan. Dari hasil analisis data kelompok
dengan menggunakan penghitungan SPSS 22.0 for windows evaluation dan dapat
diketahui mean dari siswa yang telah diberikan pretest dan posttestsebesar 25,25
dan standar devitasi sebesar 7,40. Nilai uji t-9,649 tanda (-) negative dan nilai
Sig,(2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi,
hipotesis penelitian tersebut dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang
signifikan pada skor berpikir positif siswa antara sebelum dan sesudah dilakukan
penerapan konseling kelompok dengan pendekatanrational emotivetherapy. |
en_US |