dc.description.abstract |
Crumb rubber merupakan karet ban yang tidak terpakai lagi yang dikategorikan
sebagai limbah. Seiring dengan kemajuan teknologi maka saat ini keberadaan
crumb rubber tidak hanya sebagai limbah yang tidak bermanfaat tetapi telah
dipergunakan untuk campuran aspal. Fly-ash merupakan sisa-sisa pembakaran
batubara, yang dialirkan dari ruang pembakaran melalui ketel berupa semburan
asap, yang telah digunakan sebagai berbagai bahan campuran. Tulisan ini mencoba
meneliti pengaruh penggunaan fly-ash dan penambahan crumb rubber terhadap
sifat campuran dan juga untuk melihat pengaruh nilai vim, vfa, vma, flow, stabilitas
dengan parameter marshall test pada laston AC-BC. Pada penelitian langkah
pertama yang dilakukan adalah pengecekan bahan yaitu aspal dan agregat harus
memenuhi persyaratan. Kemudian dicari Kadar Aspal Optimum dari campuran
aspal normal dimana didapatkan sebesar (6,06%). Kemudian penulis mencoba
menggunakan fly-ash sebesar (2%) dan penambahan crumb rubber sebesar (3%,
4%, 5%, 6%, 7%) untuk dicampurkan pada campuran aspal optimum. Pada Kadar
Aspal Optimum menggunakan fly-ash sebanyak (2%), dan penambahan crumb
rubber (5%) didapatkan data Marshall Test, yang memenuhi persyaratan spesifikasi
Departemen Pekerjaan Umum Tahun 2010 (Revisi 3). |
en_US |