Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan model promosi wisata Dinas
Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli Tengah dalam mengembangkan
Pulau Mursala sebagai tujuan wisata. Pulau Mursala adalah pulau terbesar di
wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah yang menjadi lokasi dalam penelitian ini.
Teori penelitian ini menggunakan Teori AIDDA. Teori AIDDA adalah salah satu
model herarki respon yang digunakan untuk melihat efek secara hierarki dari
promosi suatu produk terhadap konsumen. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif
dengan pendekatan kualitatif, sehingga teknik analisis yang digunakan adalah
dengan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model promosi yang
digunakan dalam memperkenalkan Pulau Mursala sebagai objek wisata kepada
para wisatawan ialah dengan memilih Duta Wisata, dan memanfaatkan peran
media seperti media internet, cetak dan lain sebagainya. Sedangkan untuk promosi
menggunakan aplikasi mobile official kota belum dilakukan oleh Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Tapanuli Tengah, namun telah dilakukan perencanaan
untuk segera merilis aplikasi mobile official kota, dan bukan hanya Pulau Mursala
saja namun juga mencakup seluruh objek wisata yang berada di Tapanuli Tengah.
Model promosi yang digunakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Tapanuli Tengah dalam mengembangkan Pulau Mursala sebagai
tujuan wisata sudah sangat efektif. Dimana dengan model promosi seperti dengan
mengangkat Duta Wisata dan promosi melalui media internet serta beberapa
media lainnya mampu meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau
Mursala.