Abstract:
PT. Perkebunan Nusantara IV Medan merupakan perusahaan Badan Milik Usaha Negara
(BUMN) dimana perusahaan tersebut bergerak dibidang perkebunan, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui penyebab terjadinya penyimpangan antara anggaran dan realisasi biaya
produksi serta untuk mengetahui bagaimana fungsi anggaran sebagai alat pengendalian biaya
produksi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif
dengan teknik analisis data deskriptif, jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif
dengan pengumpulan data primer dan sekunder serta teknik pengumpulan data melalui
dokumentasi dan wawancara, hasil penelitian yang diperoleh yaitu pada tahun 2012 sampai
dengan tahun 2016. Anggaran sebagai alat pengendalian biaya produksi pada PT. Perkebunan
Nusantara IV Medan di tahun 2016 belum efektif karena realisasi biaya produksi seperti
biaya tenaga kerja, upah tidak langsung, biaya pemeliharaan, biaya penyusutan, depresiasi
dan biaya lain-lain yang melebihi dari anggaran yang ditetapkan. Kondisi ini kurang baik
bagi persahaan dalam merancang anggaran di masa yang akan datang. Hal ini merupakan
kondisi yang merugikan (unfavorable) bagi perusahaan karena anggaran biaya produksi yang
direncanakan perusahaan kurang efektif sebagai alat pengendalian biaya produksi
perusahaan.