Research Repository

Analisis Transportasi Pengangkutan Sampah Di Kota Binjai (Studi Kasus) sebagai syarat untuk meraih gelar akademik Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Sipil

Show simple item record

dc.contributor.author Ginting, Ferry Prabowo
dc.date.accessioned 2020-11-05T04:47:22Z
dc.date.available 2020-11-05T04:47:22Z
dc.date.issued 2019-03-20
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/7869
dc.description.abstract Transportasi sampah adalah sub-sistem persampahan yang bersasaran membawa sampah dari lokasi pemindahan atau dari sumber sampah secara langsung menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pada Kota Binjai ini terdapat kawasan pertokoan, perdagangan, pasar yaitu pusat pasar Tavip, fasilitas olahraga yaitu Stadion Binjai. Hal inilah yang menjadi alasan pembahasan angkutan sampah di Kota Binjai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pengangkutan dan pola pengumpulan sampah, menganalisis kebutuhan transportasi pengangkutan sampah, dan menganalisis kebutuhan transportasi pengangkutan sampah pada Tahun 2020. Metode yang digunakan untuk mengetahui sistem pengangkutan dan pola pengumpulan sampah ialah metode karakteristik pola pengangkutan sampah. Metode yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan transportasi pengangkutan sampah adalah metode Hauled Container System (HCS) dan Stationary Container System (SCS). Metode untuk menganalisis kebutuhan transportasi pengangkutan sampah pada Tahun 2020 adalah metode prediksi timbulan sampah. Data yang digunakan adalah data topografi wilayah, kondisi jalan, jumlah alat angkut sampah, waktu perjalanan angkutan sampah, jumlah penduduk dan laju pertumbuhan kota di Kota Binjai. Sistem pengangkutan dan pola pengumpulan untuk daerah Kota Binjai adalah sistem kontainer sampah dengan pola individual tidak langsung. Kebutuhan gerobak/becak sampah pada Tahun 2017 adalah 628 unit dan kendaraan pengangkut sampah yang dibutuhkan untuk volume sampah 69,15 ton/hari dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terdiri dari 10 unit tipper truck ukuran 6m3 untuk 2 ritasi/hari dan 3 unit armroll truck ukuran 6m3 dengan 9 bak kontiner untuk 4 kali ritasi/hari (1,476 jam/ritasi). Kebutuhan gerobak/becak sampah pada Tahun 2020 adalah 680 unit dan kendaraan pengangkut sampah Tahun 2020 dengan prediksi volume sampah 73,31 ton/hari adalah 10 unit tipper truck ukuran 6m3 untuk 2 ritasi/hari dan 3 unit armroll truck ukuran 6m3 untuk 4 ritasi/hari dengan 9 bak kontiner en_US
dc.subject Sampah en_US
dc.subject Angkutan sampah en_US
dc.title Analisis Transportasi Pengangkutan Sampah Di Kota Binjai (Studi Kasus) sebagai syarat untuk meraih gelar akademik Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Sipil en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account