dc.description.abstract |
Pada umumnya, perencanaan sebuah struktur dengan alat bantu program analisa
struktur didesain sebagai struktur dengan perletakan jepit, dimana hal tersebut
sebenarnya tidak relevan dengan keaadaan sebenarnya, dimana terdapat pengaruh
interaksi struktur tanah yang mampu mempengaruhi kinerja dari struktur tersebut
apabila mengalami gaya lateral. Tidak ada metode yang paling benar dalam
memodelkan pengaruh interaksi struktur tanah, namun NISC GCR 12-917-21
merekomendasikan beberapa model antara lain adalah model spring. Dalam tugas
akhir ini membahas mengenai pengaruh interaksi tanah struktur (SSI) pada
struktur baja dengan menggunakan sistem SRPMK, dengan membandingkan 2
model struktur yang memiliki data perencanaan yang sama namun berbeda
analisis pada struktur bawah. Digunakan perletakan jepit untuk struktur tanpa
pengaruh interaksi tanah struktur (SSI) dan perletakan spring untuk struktur
dengan pengaruh interaksi tanah struktur (SSI). Dalam tugas akhir ini terdapat.
Analisis yang digunakan adalah Respon Spektrum sebagai tahap desain, dengan
alat bantu Program Analisis Struktur. Berdasarkan hasil analisis dari kedua model,
didapat waktu getar alami model 1 sebesar 1.602 detik, model 2 sebesar 1.9669
detik. Nilai perpindahan total model 1 sebesar 0.439 m, model 2 sebesar 0.204 m.
Nilai gaya geser dasar model 1 sebesar 3713.92 kN, model 2 sebesar 4074.53 kN.
Dari hasil analisis kedua model tersebut menunjukkan bahwa nilai waktu getar
alami struktur lebih besar daripada tanpa SSI, nilai perpindahan total struktur lebih
kecil daripada tanpa SSI, dan gaya geser dasar struktur lebih besar tanpa SSI.
Untuk hasil analis yang lebih detail mengenai pengaruh interaksi tanah struktur
disarankan untuk memodelkannya dalam model perletakan spring |
en_US |