dc.description.abstract |
Pelabuhan Belawan merupakan salah satu bentuk jasa transportasi laut yang
sangat berarti bagi perkembangan dan peningkatan sumber daya alam dan taraf
hidup penduduk di daerah Sumatera Utara Khususnya Kota Medan. Bertitik tolak
dari kondisi dermaga angkutan penumpang di pelabuhan Belawan yang tidak
cukup dalam menampung barang dan penumpang yang semakin meningkat dan
kunjuangan kapal yang sepi, membuat keadaan dermaga menjadi tidak teratur dan
tidak nyaman. Dengan demikian dermaga angkutan penumpang di pelabuhan
belawn sudah harus mengalami penataan dan pelayanan yang baik. Penelitian ini
dilakukan dengan mengumpulkan dan mengevaluasi data sekunder yaitu data
operasi pelabuhan selama 2 tahun terakhir (tahun 2017 sampai dengan tahun
2018). Analisis pelayanan fasilitas Dermaga Penumpang Dipelabuhan Belawan
dilakukan berdasarkan ramalan arus naik turun penumpang dan arus kunjungan
kapal dengan menggunakan metode regresi linier sederhana.
Hasil ramalan pada tahun 2019 dan 2023 untuk jumlah penumpang yang naik
adalah 83287 orang dan 87303 orang, dan penumpang turun adalah 61908 orang
dan 51896 orang dengan sistem pelayanan arus lebih baik, untuk jumlah
kunjungan kapal 1400 call dan 1437 call dengan sistem pelayanan harus lebih
baik |
en_US |