dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan layanan konseling kelompok
dengan teknik diskusi untuk mengatasi kesulitan belajar siswa kelas VII SMP
Muhammadiya 57 Medan. Konseling kelompok dengan teknik diskusi ialah
layanan yang bertujuan untuk mengubah kebiasaan buruk siswa yang mengalami
kesulitan belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis
eksperimen dengan desainone-group pretest-posttest design. Instrumen penelitian
menggunakan angket dengan 33 pernyataan. Sampel pada penelitian ini 6 siswa
dengant eknik diskusi.
Berdasarkan dari hasil uji normalitas dapat diketahui bahwa hasil hasil perhitungan
rata-rata mean skor kesulitan belajar sebelum diberikan layanan konseling
kelompok dengan teknik diskusi adalah 126,3333 dan mean setelah diberikan
layanan konseling kelompok dengan teknik diskusi 72,8333. Sementara hasil
kolmograf- smirnov yang diperoleh adalah sebelum (pre-test) 0,259 dan sesudah
(post-test) 0,256 maka p lebih besar dari > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
data penelitian berdistribusi normal. Dan hasil asymp. Sig (2-tailed) adalah sebelum
(pretest) 0,200 dan sesudah (posttest) 0,200 maka dari hasil analisis tersebut,
diketahui bahwa di mana Ho ditolak berarti distribusi pre-test dan post-test
berbentuk normal.
Berdasarkan tabel hasil uji T-Test pada tingkat penurunan kesulitan belajar dan
post-test pada siswa menunjukkan asymp sig. (2-tailed) sebesar 0.000 maka sig.
(2-tailed) < 0,05 atau sig. 0,000 < 0,05 jadi dapat disimpulkan bahwa dalam
penelitian ini Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa
konseling kelompok dengan teknik diskusi berpengaruh dalam menurunkan
kesulitan belajar pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 57 Medan. |
en_US |