Abstract:
Laporan laba rugi sangat penting untuk menilai kinerja keuangan perusahaan.
Salah satu kinerja keuangan dengan menggunakan laba rugi adalah laba bersih. Analisis
tersebut untuk mengetahui apakah kondisi keuangan atau kinerja perusahan mengalami
kemajuan atau tidak, maka hasil perhitungan laba bersih harus dipertimbangkan dengan
tahun-tahun sebelumnya. Laba bersih mengukur kemampuan usaha untuk menghasilkan
laba dan menjawab pertanyaan bagaimana keberhasilan perusahaan mengelola usahanya.
Laba bersih memperbesar aktiva perusahaan dan ekuitas perusahaan.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana penurunan laba
bersih dalam menilai kinerja keuangan pada Perum Perumnas Regional I Medan?. Dalam
penelitian digunakan teknik pengumpulan data yaitu studi dokumentasi, sedangkan teknik
analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis Deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui kinerja keuangan pada tahun 2013 dan
tahun 2015 cenderung menurun akibat tingginya pengeluaran biaya operasional bila
dibandingkan dengan perolehan pendapatan perusahaan. Selain itu hasil penelitian
diketahui kinerja keuangan pada tahun 2014 dan tahun 2016 cenderung meningkat akibat
tingginya perolehan pendapatan bila dibandingkan dengan pengeluaran biaya operasional
perusahaan.