Abstract:
Jamur tiram adalah salah satu jenis jamur yang dapat dimakan dan dibudidayadi masyarakat. Untuk memenuhi ketersediaan yang ada di masyarakat, maka dibuatlah sebuah penelitian dalam rangka pembuatan alat pengendali kelembaban jamur tiram. alat pengendali kelembaban pada kumbung jamur tiram ini adalah alat yang dibuat untuk membantu petani jamur dalam mengolah hasil jamur yang ditanamnya dan membantu meningkatkan hasil panen yang lebih banyak. Menyadari ketersediaan jamur tiram yang ada dimasayarakat masih sangat minim, banyak peneliti yang tertarik untuk membuat berbagai macam alat guna meningkatakan hasil panen jamur tiram tersebut. Dalam hal ini penulis juga tertarik membuat sebuah analisa dari alat pengendali kelembaban jamur tiram. Alat pengendali dari penulis ini menggunakan sebuah software arduino dan sensor DHT11. Software arduino digunakan sebagai otak dari semua sensor dan komponen elektrikal lainnya didalam sebuah panel. Sensor DHT11 digunakan sebagai sensor pengendali dari kelembaban yang dibuat dengan posisi menggantung di bagian tengah dari kumbung. Guna dari posisi sensor yang diletakkan menggantung pada tengah kumbung jamur tiram adalah untuk mendeteksi seluruh kelembaban disetiap sudut kumbung jamur tiram. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas dari kelembaban dan mengetahui hasil panen yang terjadi pada sebuah kumbung jamur tiram di Desa Dagang Kerawan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.
