Abstract:
Kemajuan teknologi sekarang ini telah menghasilkan berbagai kreasi dalam segala hal
yang bertujuan memudahkan segala aktifitas manusia. Ada berbagai sarana transformasi
tersedia, mulai dari darat, udara, dan laut. Kendaraan yang diproduksi massal di negara
kita umumnya kendaraan darat, salah satunya sepeda motor. Connecting rod merupakan
komponen mesin yang berperan untuk mengubah gerakan resiprok (maju mundur/ turun
naik) piston menjadi gerakan berputar (rotary) pada poros engkol. Dalam tugas akhir ini,
menganalisa distribusi tegangan dan defleksi connecting rod dengan daya 6 HP
menggunakan metode elemen hingga. Connecting rod yang dianalisa adalah connecting
rod sepeda motor honda supra X 125CC. Adapun material dari connecting rod ini ialah
AISI 1045 cold drawn dengan kekuatan luluh (𝜎𝑦) = 5.3 𝑒 + 008𝑁/𝑚𝑚2
. Tujuan tugas
akhir ini adalah untuk menganalisa tegangan yang terjadi pada connecting rod setelah
dipengaruhi oleh tekanan statis. Setelah itu mencari tegangan Von Mises dan faktor
keamanan (factor of Safety) untuk mengetahui connecting ini dalam keadaan aman atau
tidak dengan bantuan dari software Solidwork 2014. Setelah dilakukan analisa didapat
bahwa tegangan Von Mises maksimum yang terjadi yaitu sebesar 540.781e + 008 N/𝑚2
.
Dari hasil tersebut dapat dilihat nilai tegangan Von Mises berada dibawah batas izin
tegangan yield material baja AISI 1045 sehingga connecting rod ini dapat dikatakan
dalam keadaan aman.