Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kinerja keuangan pada
PT. Bank Muamalat Indonesia KCP Sudirman dengan menggunakan mentode
CAMEL (Capital, Asset, Management, Earning, dan Liquidity) termasuk dalam
kategori sehat? Oleh karena itu, tujuan yang ingin dicapai adalah untuk
menganalisis atau mengetahui kinerja keuangan pada PT. Bank Muamalat
Indonesia KCP Sudirman dengan menggunakan metode CAMEL. Sehingga untuk
mencapai tujuan tersebut maka digunakan rasio yang terdiri dari CAR, NPL, ROA
dan LDR. Hasil penelitian kinerja keuangan dengan menggunakan metode
CAMEL yang menunjukkan bahwa dilihat dari aspek permodalan yang dimiliki
oleh PT. Bank Muamalat Indonesia KCP Sudirman ternyata dibawah 8% sehingga
modal yang dimiliki belum cukup untuk menutupi segala resiko yang timbul dari
penanaman dana dalam aktiva produktif yang menunjang resiko. Kemudian
dilihat dari aspek asset yang dimiliki PT. Bank Muamalat Indonesia KCP
Sudirman ternyata dibawah 5% dikatakan sehat dan bank sudah berfungsi dengan
baik dan selain itu dari aspek manajemen, earning dan liquidity yang dicapai PT.
Bank Muamalat Indonesia KCP Sudirman masih ada yang belum sesuai dengan
rata-rata yng telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Dari hasil akhir penilaian
kinerja keuangan dan kaitannya dengan rasio CAMEL, maka dapatlah dikatakan
bahwa selama 5 tahun terakhir (2012-2016) yang menunjukkan bahwa kinerja
yang dicapai oleh PT. Bank Muamalat Indonesia KCP Sudirman berada pada
predikat tidak sehat.