Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Penerimaan Pajak Pada Kantor Upt Medan Utara

Abstract

Pajak Kendaraan Bermotor dipandang sebagai salah satu sumber pendapatan daerah yang penting karena besaran penerimaan yang diperoleh dari Pajak Kendaraan Bermotor merupakan salah satu sumber penerimaan terbesar bagi Sumatera Utara. Pentingnya Pajak Kendaraan Bermotor sebagai sumber penerimaan daerah harusnya mampu dimaksimalkan agar Pendapatan Asli Daerah Sumatera Utara pun meningkat. Peningkatan penerimaan daerah tentu akan memberikan efek bagi pelaksanaan pembangunan di daerah tersebut. Dalam upaya meningkatkan penerimaan daerah melalui Pajak Kendaraan Bermotor, pemerintah perlu memperhatikan para wajib pajak karena besar kecilnya penerimaan pajak tergantung dari taat tidaknya para wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode asosiatif yaitu metode yang digunakan untuk mengkaji dan menjelaskan bagaimana suatu variabel independen mempengaruhi variabel dependen, populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak yang melakukan pembayaran pajak di Kantor Samsat Medan Utara yang berjumlah 56 orang dan sampel penelitian ini berjumlah 56 orang wajib pajak yang melakukan pembayaran pajak di Kantor Samsat Medan Utara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan angket/kuesioner dan observasi di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil t-hitung untuk kesadaran wajib pajak sebesar 5.768 dibandingkan dengan nilai ttabel 1.674 dan hasil t-hitung untuk variabel kualitas pelayanan sebesar 5.632 dibandingkan dengan nilai ttabel 1.674, dari hasil perhitungan tersebut maka diperoleh kesimpulan bahwa kesadaran wajib pajak dan kualitas pelayanan memiliki pengaruh secara positif dan signifikan terhadap penerimaan pajak di Kantor UPT Medan Utara. Sedangkan hasil perhitungan uji simultan diperoleh nilai F-hitung 147.294 dengan tingkat signifikansi 0.000 sedangkan nilai F tabel pada alpha 5% adalah 3.17. oleh karena itu F-hitung > F-tabel dan tingkat signifikansinya 0.000<0.05 menunjukan bahwa kesadaran wajib pajak dan kualitas pelayanan secara bersama–sama memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap penerimaan pajak.