Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi tingkat kesehatan kinerja
keuangan pada PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang yang dapat dilihat dari laporan
keuangan. Kondisi keuangan perusahaan yang terdapat di laporan keuangan
dievaluasi dengan menggunakan suatu analisis yaitu dengan rasio keuangan.
Rasio keuangan diukur dengan menggunakan rasio likuiditas, rasio solvabilitas,
rasio aktivitas dan rasio profitabilitas serta diukur berdasarkan Surat Keputusan
Menteri BUMN No: KEP-100/MBU/2002.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian ini
jika ditinjau dari tujuan dan sifatnya adalah deskriptif. Penelitian deskriptif adalah
penelitian yang disusun dalam rangka memberikan gambaran secara sistematis
tentang informasi ilmiah yang berasal dari subjek atau objek penelitian (Sanusi,
2013:13). Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat
kesehatan kinerja keuangan di PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Hasil penelitian perusahaan PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang jika dilihat
dari tingkat rasio likuiditas kinerja keuangan pada tahun 2011-2013 dalam kondisi
baik, akan tetapi pada tahun 2014-2016 dalam kondisi tidak baik. Jika dilihat dari
tingkat rasio solvabilitas dan profitabilitas kinerja keuangan pada tahun 2011 dan
2012 dalam kondisi baik, akan tetapi pada tahun 2013-2016 dalam kondisi yang
tidak baik. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No: KEP100/MBU/2002 untuk penilaian tingkat kesehatan pada aspek keuangan
perusahaan PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang tahun 2011-2014 mendapat predikat
sehat. Namun, pada tahun 2015 dan 2016 PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang
memperoleh predikat kurang sehat. PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang diharapkan
mampu mengurangi modal dari pinjaman agar biaya yang ditanggung perusahaan
tidak semakin besar dan dapat meningkatkan tingkat kesehatan pada kinerja
keuangannya.