dc.description.abstract |
Dalam artikel Review Jurnalisme Online tahun 2003, J. D. Lasica
mengklasifikasikan media jurnalisme warga ke dalam beberapa tipe, diantaranya :
Partisipasi pemirsa seperti komentar dalam blog, berita online, pribadi, foto atau
video,berita dan informasi situs independen, situs berita dengan partisipasi penuh
seperti mediaonline. Pada awal terbentuknya, website pertama di dunia
diluncurkan pada tahun 1991oleh fisikawan Tim Berners Lee, tetapi tidak
berpengaruh untuk khalayak dikarenakan khalayak tidak dapat ikut berinteraksi.
Seiring dengan perkembangan zaman dan pertumbuhan media, semakin banyak
situs yang memudahkan khalayak untuk berinteraksi dengan khalayak lain, seperti
WordPress dan BlogSpot, kombinasi web 2.0 dan tekhnologi digital dapat
mempublikasikan informasi ke dalam situs web milik pribadi seerta
mengumpulkan video atau foto yang di posting secara online.
Saat ini, Netizen kian hari semakin diakui keberadaanya di tengah masyarakat
kota. Secara bersamaan, eksistensi Netizen sendiri di perkuat dengan besarnya
terpaan tindak kriminal di Kota Medan saat ini. Dapat dilihat sendiri, bagaimana
tingginya minat Netizen dalam mewartakan setiap tindakan kriminal yang telah
didukung dengan perlatan telekomunikasi modern. Media sendiri tampaknya
menyikapi positif akan hal itu, dengan meng-apresiasikan karya jurnalistik mereka
dalam bentuk sebuah postingan/re-posting di akun media tersebut. Berbicara
tentang suatu kebanggaan, tentunya benar jika dikatakan apreasiasi tersebut
adalah merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Netizen atas karya
jurnalistiknya. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang
masalah, maka penulis merumuskan permasalahan yang ada sebagai berikut,
“PERAN CITIZEN JURNALISME TERHADAP PEMBERITAAN KRIMINAL
DI INSTAGRAM.” Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah metode
penelitian kualitatif. Hasil dari sesi wawancara dapat diketahui bahwa sampai
sejauh ini peran citizen jurnalisme terhadap pemberitaan kriminal di instagram
sangat membantu. Khususnya terhadap masyarakat yang sekiranya sangat
membutuhkan informasi yang cepat untuk mengetahui kondisi Kota Medan dan
sekitarnya. Hal itu berpengaruh terhadap ketenangan dan kenyamanan masyarakat
agar mengetahui apa, mengapa, dan bagaimana tindak kriminal dapat terjadi. Hal
itu tentu menjadi bahan pertimbangan masyrakat agar lebih dapat berhati-hati
dalam beraktifitas di luar maupun di dalam ruangan |
en_US |