Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sosialisasi perpajakan,
persepsi kemudahan dan persepsi kepuasan terhadap penggunaan e-filing bagi
wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Medan Belawan secara parsial dan
simultan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
asosiatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
menggunakan angket (kuesioner). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah seluruh wajib pajak orang pribadi yang menggunakan e-filing dengan
mengambil sampel menggunakan rumus slovin berjumlah 100 responden. Teknik
analisis data menggunakan uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji t (uji
parsial), uji f (uji simultan), dan koefisien determinasi (R2
).
Hasil pengujian menggunakan uji t pada penelitian ini menunjukkan
variabel Sosialisasi Perpajakan (X1) thitung 2,350 > ttabel 1,984 dengan signifikan
0,021 < 0,05 artinya sosialisasi perpajakan memiliki pengaruh positif yang
signifikan terhadap penggunaan e-filing (Y). Variabel Persepsi Kemudahan (X2)
thitung 2,029 > ttabel 1,984 dengan signifikan 0,045 < 0,05 artinya persepsi
kemudahan berpengaruh positif yang signifikan terhadap penggunaan e-filing (Y).
Variabel Persepsi Kepuasan (X3) thitung -1,697 < ttabel 1,984 dengan signifikan
0,093 > 0,05 artinya persepsi kepuasan tidak berpengaruh signifikan terhadap
penggunaan e-filing (Y). Berdasarkan hasil uji F diperoleh Fhitung 2,824 > Ftabel
2,70 dengan signifikan 0,043 < 0,05 artinya terdapat pengaruh antara sosialisasi
perpajakan (X1), persepsi kemudahan (X2), dan persepsi kepuasan (X3) secara
bersama-sama dan signifikan terhadap penggunaan e-filing. Nilai koefisien
determinasi sebesar 0,081 atau senilai 8,1%. Hal ini berarti bahwa variabel
penggunaan e-filing dapat dijelaskan oleh variabel sosialisasi perpajakan, persepsi
kemudahan dan persepsi kepuasan sebesar 8,1% sedangkan selebihnya 91,9%
dapat dijelaskan oleh variabel bebas lainnya yang tidak di teliti dalam penelitian
ini.