Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah volatilitas penjualan
dapat meningkatkan persistensi laba. Pendekatan penelitian ini berbentuk
deskriptif, jenis dan sumber data pada penelitian ini adalah kuantitatif dan
sekunder. teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif,
yaitu dengan cara menganalisis data-data laporan keuangan perusahaan
kabel yang terdaftar di BEI terdiri dari laporan laba rugi perusahaan
mengenai penjualan dan laba rugi tahun berjalan kemudian laporan posisi
keuangan (neraca) mengenai total aset. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa nilai volatilitas penjualan dapat meningkatkan persistensi laba
karena penjualan yang tinggi dalam beberapa periode menghasilkan nilai
volatilitas yang rendah dan semakin rendah nilai volatilitas penjualan
maka semakin persisten laba dalam perusahaan. Hal ini diduga karena
persistensi laba perusahaan mengikuti pola penjualan perusahaan. Laba
yang persisten merupakan laba yang berkualitas, dimana laba yang
berkualitas mampu mempertahankan labanya pada setiap periode dan
dapat menunjukkan kesinambungan laba sehingga laba yang persisten
cenderung berulang di setiap periode. Namun, dalam volatilitas penjualan
yang tinggi akan berdampak pada kegiatan operasional perusahaan
sehingga perusahaan sulit memperoleh laba di tahun yang akan datang dan
akhirnya mengakibatkan persistensi laba menjadi rendah dan laba yang
dihasilkan perusahaan tidak akan persisten.