Research Repository

Persepsi Pengunjung Dalam Pengembangan Wisata Pantai Di Kabupaten Tapanuli Tengah

Show simple item record

dc.contributor.author Chairunnisa
dc.date.accessioned 2020-11-04T03:55:17Z
dc.date.available 2020-11-04T03:55:17Z
dc.date.issued 2019-03-14
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/7375
dc.description.abstract Salah satu objek wisata yang terkenal di Kabupaten Tapanuli Tengah adalah Pantai Pandan. Pantai Pandan adalah salah satu pantai yang paling popular di Sibolga. Sibolga sendiri adalah nama sebuah kota kecil yang terletak di pesisir Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Sibolga cukup terkenal dengan wisata baharinya. Pantai Pandan terletak di pesisir Sibolga, selalu ramai dikunjungi baik hari biasa maupun hari libur. Pantai ini di kelola oleh pemerintah setempat. Adanya kegiatan pariwisata ini, sudah tentu memberikan keuntungan bagi masyarakat dan pemerintah. Keuntungan itu dapat berupa oleh karna biaya yang dikeluarkan untuk macam-macam keperluan seperti biaya penginapan, angkutan, souvenir dan lain sebagainya yang bersama itu adalah usaha masyarakat, dan karna itu hasilnya diterima oleh masyarakat. Dilain pihak pemerintah menerima mata uang asing (Devisa) yang diperlukan untuk membiayai pembangunan nasional. Berdasarkan pernyataan diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan sejauh mana persepsi pengunjung dalam pengembangan wisata Pantai Pandan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Uraian teoritis yang dipakai adalah Komunikasi, Persepsi, Wisatawan, dan Objek Wisata. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek dalam penelitian dapat berupa orang, lembaga, masyarakat dan yang lainnya yang pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau apa adanya. Jenis penelitian yang dipakai adalah jenis penelitian yang disebut sebagai metode baru karena popularitasnya belum lama. Disebut juga metode postpositivisik karena berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Metode ini disebut juga metode artistik, karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola) dan disebut sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang di temukan di lapangan. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa Persepsi masyarakat terhadap pengembangan objek wisata Pantai Pandan di Kabupaten Tapanuli Tengah adalah ingin agar fasilitas dan tingkat keamanan di dalam dan sekitar objek wisata Pantai Pandan menjadi lebih baik, membangun area-area permainan anak seperti water park agar anak-anak lebih aman untuk bermain di pinggir pantai, meningkatkan fasilitas seperti menambah kamar mandi, kamar ganti yang lebih aman dan bersih serta meningkatkan sumber daya lokal dan ekonomi masyarakat agar masyarakat lebih lebih sejahtera en_US
dc.subject Persepsi en_US
dc.subject Pengembangan Wisata & Pantai Panda en_US
dc.title Persepsi Pengunjung Dalam Pengembangan Wisata Pantai Di Kabupaten Tapanuli Tengah en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account