dc.description.abstract |
Latar belakang: Kualitas tidur yang baik merupakan suatu aspek yang berguna untuk mendorong mahasiswa mendapatkan hasil belajar yang baik serta terhindar dari masalah yang dapat memperburuk hasil belajar. Merokok sendiri merupakan salah satu actor penting yang dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang.Persentase laki laki yang merupakan perokok aktif di Indonesia mencapai 67 %.Hal ini tentu dapat mempengaruhi kualitas tidur masyarakat melihat tingginya persentase perokok aktif di Indonesia.Tujuan: Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Kualitas Tidur dan Prestasi Belajar mahasiswa Fakultas Kedokteran Univeritas Muhammadiyah Sumatera Utara. Metode: Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan sampel penelitian sebanyak 40 responden. Untuk menilai pola tidur responden digunakan kuesioner pola tidur PSQI, sedangkan kriteria menilai hasil belajar diambil dari IPK.Hasil:Pada penelitian ini didapati perokok ringan didominasi oleh responden, pada kualitas tidur didapati 67,5% responden mengalami kualitas tidur buruk, sedangkan 52,5% responden mendapatkan kategori Sangat Memuaskan, 42,5% mendapatkan kategori Memuaskan, dan 5% dengan kategori Dengan Pujian. Hubungan kebiasaan merokok dengan kualitas tidur didominasi oleh perokok ringan sebanyak 80% dan hubungan kebiasaan merokok dengan ipk didominasi oleh perokok ringan sebanyak 80%Kesimpulan:Tidak Terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dengan kualitas tidur danindeks prestasi komulatif |
en_US |