Stekplanlet Kentang (Solanum tuberosum L.) Pada Media MS Secara In Vitro

Abstract

PenelitianinidilaksanakanpadabulanAgustus 2018 di UPT .BalaiBenihIndukHoltikulturajl.Abdul HarisNasution No. 20 MedanJohor.PenelitianinimenggunakanRancangan AcakLengkap (RAL)Faktorialdengan 2 faktor, Faktorpertama ZPT NAA dengan 4 tarafyaitu : N0 = TanpaPerlakuan (Kontrol), N1=0,2 mg/l, N2= 0,4 mg/ l, N3=0,6 mg/l, factorkedua ZPT BAP dengan 4 tarafyaitu : B0= TanpaPerlakuan (kontrol), B1 = 1,0 mg/l, B2 = 1,5 mg/l, B3 = 2.0 mg/l. Terdapat 16 kombinasiperlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 48 satuanpercobaan. Data hasilpengamatandianalisisdenganmenggunakanAnalisisOfVarians(ANOVA) dandilanjutkandenganUji Beda RataanMenurut Duncan (DMRT). HasilmenunjukkanbahwapenelitianPemberianNapthelene Acetic Acid (NAA) pada media MS berpengaruh nyata terhadap panjang akar dengan rata –rata 5,31 cm, jumlah akar dengan nilai 5,17,. Selanjutnya pemberian ZPT BAP berpengaruh Terhadap tinggi planlet dengan nilai 6,42 cm/planlet terhadap Kombinasi NAA dan BAP tidak memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan yang diukur.