Abstract:
Pengguna narkoba bukan hanya orang dewasa tetapi juga pelajar dan
mahasiswa. Remaja merupakan golongan yang rentan terhadap penggunaan
narkoba karena selain memiliki sifat dinamis, energik, selalu ingin menggunakan.
Remaja mudah dipengaruhi sehingga mudah jatuh pada masalah penggunaan
narkoba. Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan berbahaya.
Istilah narkoba mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko
kecanduan bagi para penggunanya.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan analisis
kualitatif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diteliti dengan pengamatan
dengan cara menggambarkan keadaan objek penelitian pada saat sekarang,
berdasarkan fakta-fakta yang nampak atau sebagaimana adanya. Key
Informan/Narasumber terdiri dari: Lurah Tegal Sari Mandala II Medan.
Faktor-faktor penyebab seseorang menjadi penyalahguna narkoba:
Penyebab dari diri sendiri yaitu Ketidakmampuan menyesuaikan diri dengan
lingkungan Kepribadian yang lemah Kurangnya percaya diri Tidak mampu
mengendalikan diri Dorongan ingin tahu,ingin mencoba,ingin meniru Dorongan
ingin berpetualang Mengalami tekanan jiwa Tidak memikirkan akibatnya
dikemudian hari Ketidaktahuan akan bahaya narkoba. Penyebab yang bersumber
dari keluarga(orang tua). Penanggulangan kenakalan remaja pengguna narkotika
melalui jalur pendekatan menggunakan upaya preventif, upaya yang dilakukan oleh
Lurah Tegal Sari Mandala II Medan yaitu melalui bentuk sosialisasi, penyuluhan,
penyebaran pamplet, pembuatan baliho, serta pendekatan terhadap tokoh-tokoh
agama di daerah setempat dan pembinaan terhadap masyarakat dari berbagai
golongan. Lurah Tegal Sari Mandala II Medan juga bekerja sama dengan Media
Masa, seperti stasiun televisi, radio dan Koran. Kendala dalam menaggulangi
penyalahgunaan narkotika di Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan adalah
kendalanya banyak, yang pertama kurang peran serta masyarakat, kedua
masyarakat kurang memahami tugas dari polisi, ketiga bagi pengguna narkoba
masih dianggap tabu oleh masyarat.