Abstract:
Latar belakang: Minuman berenergi yang mengandung aspartam jika dikonsumsi secara berlebihan meningkatkan resiko terjadinya gagal ginjal kronik, dan dapat menyebabkan kerusakan histologi sel renal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh Pemberian Minuman Berenergi yang Mengandung Aspartam terhadap Gambaran Histopatologi Renal Tikus Jantan (Rattus norvegicus L.)”. Metode: Penelitian eksperimental dengan metode Posttest Only With Control Group Design yang menganalisis histopatologi renal menggunakan histoteknik parafin blok, dengan pewarnaan HE dan mikroskop cahaya serta menganalisis perbandingan tingkat kerusakan histopatologi renal dengan Kruskal-walis post hoc Mann-Whitney. Hasil: Ada perbedaan signifikan (p=0,000) antara kontrol negatif (KN) dengan perlakuan (P1,P2) dan kontrol positif (KP1,KP2) dan tidak ada perbedaan signifikan (p>0,001) antara kontrol negatif (KN) dengan perlakuan (P1,P2) dan kontrol positif (KP1,KP2) dari kerusakan glomerulus dan tubulus kontortus proximal renal tikus jantan (Rattus norvegicus L ). Kesimpulan: Minuman berenergi yang mengandung aspartam dapat menyebabkan kerusakan berupa degenerasi sel glomerulus dan tubulus kontortus proximal renal pada kelompok perlakuan (P1,P2) dan kontrol positif (KP1,Kp2)