Abstract:
Latarbelakang:Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang diakibatkan oleh kegagalan sekresi insulin, berkurangnya kerja insulin atau terjadi keduanya sehingga terjadi manifestasi hiperglikemi.Gaya hidup yang salah merupakan salah satu faktor risiko Diabetes Melitus tipe 2, terutama pola makan yang salah dan aktivitas fisik yang tidak cukup. Metode:Penelitian menggunakan desain cross sectional yang dilakukan dengan kuesioner kepada 100 sampel. Hasil: Berdasarkan uji Mann-Whitney pada keteraturan makan diperoleh p=0,232, kebiasaan makan p=1,000, aktivitas fisik p=0,107 dan kualitas tidur p=0,464. Dari hasil tersebut nilai p value > 0,05 yang berarti bahwa tidak ada perbedaan bermakna terhadap variabel-variabel yang diuji. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan faktor perilaku suku Alas dan suku Gayo terhadap angka kejadian Diabetes Melitus tipe 2 di RSU H. Sahudin Kutacane.