Abstract:
Di daerah terpencil atau dipengaruhi kondisi geografis pegunungan yang
tidak mempunyai sumber pembangkit listrik maka sumber energi matahari
menjadi alternatif dengan merubah energi radiasi matahari menjadi menjadi energi
listrik untuk menyuplai listrik pada perangkat rainfall gauge milik PT. Inalum
(Paritohan), namun baterai yang digunakan untuk menyimpan energi listrik cepat
rusak, kondisi ini mungkin disebabkan kurang efisiennya charger controller yang
digunakan perusahaan tersebut.
Pada penelitian ini mencoba untuk mencari solusi terbaik dengan
mengambil data lalu membandingkan charger contrroler Sharp model S7-850B
milik PT. Inalum (Paritohan) dengan charger controller MPPT (Maximum Power
Point Tracking) yang merupakan teknologi metode terbaru sekarang.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa teknologi MPPT dapat menambah
efisiensi daya panel surya ±10-30% dan charger controller MPPT mampu
memproteksi baterai dari tegangan berlebih maupun drop tegangan sehingga
baterai yang digunakan lebih awet jadi akan mengurangi resiko kerusakan baterai.
Lama waktu baterai meyuplai listrik juga bertambah ±1 jam.