Abstract:
Kebutuhan masyarakat akan energi listrik kian meningkat, hal ini dikarenakan
pertambahan penduduk, pertumbuhan ekonomi, dan pola konsumsi energi itu
sendiri. Hal ini diperparah dengan tingginya kebutuhan bahan bakar minyak yang
tidak di iringi oleh kenaiakan kapasitas produksi. Ketersediaan energi tak
terbarukan berupa energi fosil yang semakin berkurang merupakan salah satu
penyebab terjadinya krisis energi dunia, penggunaan energi terbarukan dapat
menjadi alternatif dalam mengatasi krisis energi fosil yang semakin berkurang.
Maksud dari penelitian ini adalah bertujuan merancang prototipe dari energi
terbarukan dengan sistem sinkronisasi pembangkit listrik hybrid (angin dan surya)
berbasis DC-AC inverter dengan memanfaatkan energi angin dan matahari
sebagai alternatif untuk menghasilkan energi listrik dengan cara menggabungkan
kedua buah sumber energi tersebut menjadi energi listrik yang dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan sumber listrik dan mengurangi pemakaian energi fosil
sebagai bahan bakar pembangkit listrik konvensional penelitian yang dilakukan
dengan menggunakan turbin angin savonius dengan generator permanen magnet
DC type GR53X58 dan panel surya 100 WP dengan baterai 12 Ah pada PLTS dan
7.5 Ah pada PLTB sebagai media penyimpanan energi listrik dan inverter 500
watt sebagai pengubah sumber tegangan searah menjadi sumber tegangan bolak- balik mampu untuk melayani pembebanan masimum sebesar 236 watt dengan
beban kecil seperti lampu pijar dan motor kapasitas kecil.