Abstract:
Radio siaran merupakan salah satu media elektronik komplementer media cetak dalam
menyajikan informasi dan hiburan. Radio siaran merupakan salah satu layanan terrestrial
broadcasting yang menggunakan teknologi elektronika dan telekomunikasi dalam memproses,
mengirim materi informasi dan hiburan kepada pendengar.Dalam penelitian ini muncul suatu ide
untuk membuat stereo encorder yang diharapkan bisa memecah Audio antara kiri dan kanan.
Disisi lain pada proses pemecahan Audio Stereo harus mendapatkan beberapa nilai-nilai sinyal
seperti Sub-pembawa sebesar 38 kHz dan sinyal pilot sebesar 19 kHz. Stereo Encorder banyak
digunakan dalam pemancar radio FM yang digunakan seperti sekarang ini, metode yang
digunakan untuk pembangkitan sinyal sub-pembawa 38-kHz. Mulai metode balance modulator
biasa sampai dengan yang menggunakan metode pencuplikan sinyal. Salah satu yang paling
menentukan kualitas pemisahan sinyal audio L dan R adalah keselarasan fasa antara fasa sinyal
DSBSC dari sub pembawa 38-kHz dan fasa dari sinyal pilot 19-kHz