Abstract:
Seiring dengan pesatnya permintaan energi listrik di indonesia, kehandalan sistem
tenaga listrik menjadi kunci dalam memenuhi kebutuhan energi listrik bagi
masyarakat. Saluran transmisi merupakan salah satu komponen penting dalam
penyaluran tenaga listrik. Saluran transmisi harus dirancang dengan
mempertimbangkan berbagai aspek, oleh karena itu sistem proteksi saluran
transmisi haruslah bekerja dengan sensitif, selektif, cepat, dan handal. Sistem
proteksi merupakan suatu bagian dari sebuah sistem tenaga listrik yang sangat
penting untuk meningkatkan kontinuitas pelayanan terhadap konsumen. Rele jarak
tergolong dalam salah satu bagian dari sistem proteksi yang digunakan sebagai
pengaman pada saluran transmisi karena kemampuannya dalam menghilangkan
gangguan dengan cepat. Penelitian ini bertujuan menganalisa pengaruh
perbedaan impedansi kawat saluran terhadap setting relai jarak dan mengetahui
serta menganalisa kinerja relai jarak agar dapat bekerja secara cepat dan
maksimal. Dalam penelitian ini akan menganalisa berbagai data pendukung yang
didapatkan dari PT PLN (PERSERO) untuk mengetahui settingan relai jarak pada
beberapa zona. Setting pada relai jarak berpengaruh terhadap kinerja pengaman
saluran transmisi. Setting yang tidak tepat akan menyebabkan relai jarak lambat
atau gagal bekerja. Perhitungan nilai setting impedansi menggunakan kawat
penghantar yang berbeda mendapat nilai setting impedansi yang berbeda pula.
Perbedaan impedansi gangguan pada setiap penggunaan kawat penghantar, maka
jarak gangguan juga akan berbeda. Semakin besar impedansi gangguan, maka
akan mengakibatkan jarak gangguan semakin besar atau semakin jauh pada
saluran transmisi