APLIKASI KOMPOS KULIT JENGKOL DAN BIOURINE KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.)

Abstract

Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama adalah pemberian kompos kulit jengkol dengan 3 taraf, yaitu K0 : 0 gram (kontrol), K1 : 100 gram, K2 : 200 gram dan faktor pemberian biourine kambing dengan 4 taraf, yaitu U0 : 0 ml (kontrol), U1 : 40 ml, U2 : 80 ml dan U3 : 120 ml pertanaman. Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 36 plot uji coba, jumlah tanaman per plot 6 dengan 4 sampel uji dan keseluruhan berjumlah 216 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kompos kulit jengkol memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap tinggi tanaman 1 MSPT dengan rataan 15,05 cm dan dan tidak memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap parameter diameter batang, umur berbunga, umur panen, jumlah buah dan berat buah yang diamati. Aplikasi biourine kambing memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap semua parameter yang diamati. Interaksi kompos kulit jengkol dan biourine kambing memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap semua parameter yang diamati.