dc.description.abstract |
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial
faktor yang diteliti ekstrak daun kelor (K) 4 taraf, yaitu K0: kontrol, K1: 75
ml/tanaman, K2: 150 ml/tanaman dan K3: 225 ml/tanaman dan pemberian
kotoran burung puyuh (P) dengan 4 taraf pemberian, yaitu P0 = kontrol, P1: 300
g/tanaman, P2: 600 g/tanaman dan P3: 900 g/tanaman.Terdapat 16 kombinasi
perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 48 satuan percobaan.Jumlah tanaman
per plot 9 tanaman dengan 4 tanaman sampel.Jumlah seluruh tanaman 432
tanaman dan jumlah sampel seluruhnya 194 tanaman. Data hasil analisis dengan
menggunakan analisis of varians (ANOVA) dan dilanjut dengan uji beda rataan
menurut Duncan Multiple Range Test (DMRT). Parameter yang diukur adalah
tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, indeks luas daun, Umur berbunga, umur
masak polong,panjang polong, jumlah polong per tanaman, jumlah polong per
plot, konversi/ha,berat 100 biji dan indeks panen.
Data hasil Penelitian Menunjukkan Ada pengaruh pemberian ekstrak daun
kelor terhadap umur berbunga dan umur masak polong terhadap tanaman kacang
hijau. Tidak ada pengaruh pemberian kotoran burung puyuh terhadap
pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau.Tidak ada interaksi pemberian
ekstrak daun kelor dan kotoran burung puyuh terhadap pertumbuhan tanaman
kacang hijau. |
en_US |